Virus Corona Mewabah, Hajatan Gadget Batal hingga Rilis Ponsel Ditunda

SARUPO - Virus Corona (COVID-19) tak hanya berdampak pada bidang kesehatan secara umum, tetapi juga seluruh sektor, termasuk industri teknologi. Peluncuran smartphone terbaru ikut tertunda, dan berbagai imbas lainnya melanda.
Dirangkum detikINET, berikut ini adalah dampak virus Corona yang menghantam industri teknologi:
1. MWC 2020 Batal
Adanya wabah virus corona membuat pesta teknologi tahunan Mobile World Congress (MWC) ikut batal. CEO GSMA John Hoffman mengatakan, wabah virus corona membuat pameran yang berlangsung di Barcelona, Spanyol itu sulit untuk diadakan.
"Dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan, GSMA membatalkan MWC 2020. Kekhawatiran wabah virus corona, kekhawatiran perjalanan dan keadaan lainnya membuatnya tidak mungkin (untuk digelar). Pemerintah tuan rumah menghormati dan memahami keputusan ini," kata Hoffman.
2. Peluncuran ponsel baru ditunda
Banyak smartphone dikabarkan akan meluncur di MWC 2020. Namun nyatanya, banyak vendor sudah mundur duluan seperti Sony, Huawei, Vivo, dan juga Oppo.
Oppo Find X2 seharusnya diumumkan di ajang MWC 2020 pada 22 Februari. Tapi jadwal ini diundur hingga bulan Maret mendatang.
Xiaomi Mi 10 dan Mi 10 Pro juga kena imbasnya. Kedua ponsel ini sudah dipamerkan di China tapi karena Xiaomi sudah menjadwalkan MWC 2020 sebagai panggung pengenalan dan ternyata dibatalkan, Xiaomi pun sedang merencanakan event terpisah di Eropa pada tanggal yang belum diumumkan.
3. Tutupnya toko-toko
Dengan merebaknya virus corona di China, banyak perusahaan yang akhirnya memilih menutup sementara toko mereka di Negeri Tirai Bambu tersebut meski akhirnya ada yang mulai dibuka kembali.
Apple adalah perusahaan besar yang memutuskan untuk menutup tokonya, contact center dan juga kantor mereka di sana.
Mengikuti jejak Apple, pada 4 Februari 2020, Samsung Experience Store terbesar di China juga akhirnya ditutup sementara waktu.
"Kami memutuskan untuk menutup sementara toko karena alasan keselamatan. Dibukanya kembali toko tergantung pada situasi di China," kata juru bicara Samsung.
4. Game Plague Inc 'diharamkan'
Game Plague yang populer di China sejak wabah virus corona juga ikut menghilang dari Aple Store di China.
"Kami baru saja diberitahu bahwa Plague Inc. 'mengandung konten yang ilegal di China seperti ditentukan oleh Cyberspace Administration of China' dan telah dihapus dari App Store China," tulis Ndemic Creations dikutip detikINET dari The Verge.
Ndemic Creations mengatakan, mereka akan mencoba untuk menghubungi Cyberspace Administration of China untuk menyelesaikan masalah ini. Meski begitu, mereka juga tidak tahu jika penghapusan ini terkait virus corona atau tidak.